DCS

Pada tau kan DCS?

Itu tuh... yang katanya orang-orang buat bersihin ruang bakar mesin dari karbon-karbon sisa pembakaran...

Banyak yang bilang kalau cara pakai DCS itu disemprot ke intake karburator (atau throttle body untuk mesin injeksi) sambil mesin hidup dan di gas-gas supaya tidak mati karena disemprot DCS...

Ada juga yang bilang, pemakaian DCS yang bener itu panaskan mesin, lalu matikan mesin dan cabut semua businya, trus semprot deh DCS ke lubang busi sampe penuh dan biarkan busa DCS bekerja di ruang bakar...

Wah masih banyak lagi deh yang meng-claim cara pakai DCS yang paling bener... Pusing deh...

Akhirnya saya kirim pertanyaan ke milis-milis yang saya ikutin, eh akhirnya dapet jawabannya...

Ini saya scan kaleng DCS nya..
wih cape dan susah juga yah nge-scan kaleng.. hahahah..
*karena harus menggelindingkan kaleng ngikutin head scannernya...

Setelah beberapa kali mencoba, inilah yang terbaik.. hehehehe...
*emang, kalo kita mau berusaha, pasti berhasil... :D

Dan inilah terjemahannya yang dikirimkan oleh sahabat saya di milis (om Welly).
Om Welly, terimakasih yah om...
semoga ilmunya bermanfaat

-----------------------------------------------------------------------------------------------------
from : WeLly dAyOu (wellyyoelr@gmail.com)
to : "Pringgodani K.
date : Fri, Jul 9, 2010 at 10:59 PM
subject : Re: DCS artinya apa yah?

Sorry baru sempat nerjemahinnya.
Semoga bermanfaat.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

DCS
PEMBERSIH KARBURATOR DAN RUANG PEMBAKARAN

PERHATIAN

• Jangan digunakan selain untuk fungsi di atas.
• Jangan digunakan untuk mesin diesel.
• Jangan sampai terkena bagian body, karet, plastic. Jika terkena cairan ini, lap dengan kain yang lembut.
• Lakukan di area yang aliran udaranya baik.

CARA PEMAKAIAN:

1. Sebelum digunakan, kocok kaleng secukupnya.
2. Panaskan mesin selama 5 - 6 menit.
3. Matikan mesin, lepaskan air cleaner.
4. Setelah dikocok dengan baik, semprotkan ke dalam inlet karburator hingga busanya penuh, biarkan selama 3-4 menit, lakukan beberapa kali. (Untuk mobil EGI dan EFI, lepaskan selang karet pada surge tank, kemudian tahan lubang pada surge tank dengan jari. Seorang lagi nyalakan mesin, semprotkan dengan jumlah yang sama)
5.  Nyalakan mesin sambil menginjak pedal gas secara penuh dan tidak penuh secara bergantian selama 2 menit.
6. Matikan mesin biarkan selama 5 – 6 menit, kembalikan air clip seperti semula. Untuk mesin EGI dan EFI, kembalikan selang yang sebelumnya dilepas.
7.  Sekali lagi nyalakan mesin sambil menginjak pedal gas secara penuh. Tekan gas secara penuh dan tidak penuh secara bergantian hingga asap putihnya hilang. Jangan sampai menginjak gas pada RPM tinggi dalam waktu yang cukup lama.
8. Jika diperlukan, setting kembali karburator.
9. Untuk mobil biasa lakukan setiap 5000 – 6000km.

Tuh kan cara pakenya beda...

Setelah saya amati cara pakai DCS,
DCS itu pada intinya adalah membersihkan karburator dan throttle body (tidak terlalu ditujukan untuk membersihkan kerak di ruang bakar mesin).

Kenapa?
Karena penyemprotan foam/busa DCS adalah di intake karburator/ throttle body dan didiamkan selama 3-4 menit agar cairan busanya bekerja melepaskan kotoran..

Benar tuh,
Cairan DCS (jika dipakai sesuai petunjuk) akan melepaskan flek kotor pada daerah mulut karburator.. dan flek-flek kotor menjadi tipis dan hilang sehingga daleman karburator (terutama ventury-nya) menjadi lebih bersih tanpa harus membongkar karburator.

Setelah 4 menit busanya dibiarkan, saya coba menghidupkan mesin. Awalnya agak susah, namun lama-lama bisa hidup juga kok mesinnya...

Lalu apa hubungannya dengan ruang pembakaran?
Saya juga bingung...


Lah tapi apakah busa DCS bisa bereaksi dengan karbon pembakaran di ruang mesin?

Kayaknya nggak terlalu bekerja deh di ruang mesin...
Busa DCS baru kesedot ke ruang bakar aja langsung dibakar api busi dan dibuang ke knalpot...

Untuk bekerja melepaskan flek di karburator saja butuh waktu sekitar 1 menitan baru tuh busa mulai berubah warna karena mengangkat flek di karburator.
Lah ini gimana mau bereaksi dengan kotoran karbon pembakaran di mesin yang tebel begitu? baru juga masuk... langsung dibakar dan disuruh pergi ke knalpot...
Kapan kerja membersihkan kerak karbon di ruang bakar mesinnya?

Yah kesimpulannya itu deh,
DCS kayaknya paling efektif membersihkan karburator atau throttle body.

Sekarang gak usah ribut berargumen tentang cara pakai DCS yang paling bener yah...
Di terjemahannya om Welly udah jelas kok...
Thx sekali lagi to om Welly yang udah bantu ngasih tau kita tentang cara pakai DCS...