Saat acara Fun Riding With Blogger yang diselenggarakan PT Astra Honda Motor tanggal 12-13 April 2014 kemarin, para blogger disiapkan beberapa sepeda motor Honda untuk dipakai para blogger...
Saat melihat unit-unit yang disiapkan adalah produk existing dari Honda,
saya langsung niat nggak ingin pakai sepeda motor yang kopling manual semacam Verza atau CB 150R. Karena kebetulan sehari-hari saya pakai sepeda motor bertransmisi kopling manual.
Saya langsung niat pakai Honda Revo versi yang biasa (spoke wheel/ jari-jari),
penasaran saja riding jarak agak jauh dengan sepeda motor tersebut.
Ya hitung-hitung ngerasain apa sih rasanya mudik pakai type cub.
Sebelumnya kita pernah dapat undangan sesi test ride di bogor, tapi rasanya kurang sip sih karena jaraknya nanggung. Honda Revo PGM-FI
Kembali ke Honda Revo PGM-FI,
Sepeda motor yang dalam pandangan saya hanya enak dipakai di dalam kota sebagai commuter, ternyata tenaganya cukup sanggup untuk diajak touring...
Kebetulan sekali ternyata saat berangkat ke ujung genteng nampaknya rekan-rekan blogger yang lain tidak berminat dengan sepeda motor type ini... hahaha...
Ternyata unit yang akan saya pakai masih tergolong baru, odometernya masih tertera 18,8 Km
Rute perjalanan Cikidang ke arah pelabuhan ratu pun rasanya enak sekali dengan Revo PGM-FI ini...
Dengan kontur jalanan yang naik-turun dan berkelok-kelok, tenaga mesin yang dipasang di sepeda motor ini sanggup dipakai agak sruntulan menyusul hingga barisan terdepan. Tidak ketinggalan dengan type sport semacam Verza atau CB 150R.
So...
Tidak khawatir lah riding keluar kota dengan sepeda motor ini, jangan takut ditinggal peserta lain...
Namun memang ban standar bawaan pabrik agak kurang nyaman untuk dipakai menikung dengan kondisi jalanan agak basah dan kecepatan agak tinggi, ban nya sering selip...
Tapi kalau jalanan kering jangan ditanya, mau footstep sampai gesek aspal pun berani...
Bahan bakar pun lumayan irit...
ini foto yang saya ambil ketika istirahat menunggu peserta lain di SPBU terakhir sebelum masuk kawasan Ujung Genteng...
Setelah menempuh 118,5 Km, bahan bakar sepeda motor masih ada 3/4 tangki.
Saat ditawari mengisi BBM oleh crew AHM, saya rasa tidak perlu...
si REVO PGM-FI masih sanggup lah sampai Ujung Genteng...
Saat pulang dari Ujung Genteng,
kebetulan unit yang tersisa hanyalah Verza dan Revo PGM-FI.
Karena saya tidak niat pakai sepeda motor bertransmisi manual, kembali saya pakai Revo PGM-FI.
Kali ini lumayan edan...
Revo PGM-FI cukup kuat mengimbangi :
Salip menyalip di jalanan antara 6 sepeda motor ini tak terelakkan,
sampai-sampai ada insiden senggolan kecil antara om Stephen yang menyeruduk Vario mas Taufik
Kesimpulannya,
Jadi....
Masih meragukan kehandalan mesin Honda Revo PGM-FI ?
Saat melihat unit-unit yang disiapkan adalah produk existing dari Honda,
saya langsung niat nggak ingin pakai sepeda motor yang kopling manual semacam Verza atau CB 150R. Karena kebetulan sehari-hari saya pakai sepeda motor bertransmisi kopling manual.
Saya langsung niat pakai Honda Revo versi yang biasa (spoke wheel/ jari-jari),
penasaran saja riding jarak agak jauh dengan sepeda motor tersebut.
Ya hitung-hitung ngerasain apa sih rasanya mudik pakai type cub.
Sebelumnya kita pernah dapat undangan sesi test ride di bogor, tapi rasanya kurang sip sih karena jaraknya nanggung. Honda Revo PGM-FI
Kembali ke Honda Revo PGM-FI,
Sepeda motor yang dalam pandangan saya hanya enak dipakai di dalam kota sebagai commuter, ternyata tenaganya cukup sanggup untuk diajak touring...
Kebetulan sekali ternyata saat berangkat ke ujung genteng nampaknya rekan-rekan blogger yang lain tidak berminat dengan sepeda motor type ini... hahaha...
Ternyata unit yang akan saya pakai masih tergolong baru, odometernya masih tertera 18,8 Km
Rute perjalanan Cikidang ke arah pelabuhan ratu pun rasanya enak sekali dengan Revo PGM-FI ini...
Dengan kontur jalanan yang naik-turun dan berkelok-kelok, tenaga mesin yang dipasang di sepeda motor ini sanggup dipakai agak sruntulan menyusul hingga barisan terdepan. Tidak ketinggalan dengan type sport semacam Verza atau CB 150R.
So...
Tidak khawatir lah riding keluar kota dengan sepeda motor ini, jangan takut ditinggal peserta lain...
Namun memang ban standar bawaan pabrik agak kurang nyaman untuk dipakai menikung dengan kondisi jalanan agak basah dan kecepatan agak tinggi, ban nya sering selip...
Tapi kalau jalanan kering jangan ditanya, mau footstep sampai gesek aspal pun berani...
Bahan bakar pun lumayan irit...
ini foto yang saya ambil ketika istirahat menunggu peserta lain di SPBU terakhir sebelum masuk kawasan Ujung Genteng...
Setelah menempuh 118,5 Km, bahan bakar sepeda motor masih ada 3/4 tangki.
Saat ditawari mengisi BBM oleh crew AHM, saya rasa tidak perlu...
si REVO PGM-FI masih sanggup lah sampai Ujung Genteng...
Saat pulang dari Ujung Genteng,
kebetulan unit yang tersisa hanyalah Verza dan Revo PGM-FI.
Karena saya tidak niat pakai sepeda motor bertransmisi manual, kembali saya pakai Revo PGM-FI.
Kali ini lumayan edan...
Revo PGM-FI cukup kuat mengimbangi :
- SupraX 125 (Andri - PT AHM),
- Vario FI 110 (mas Taufik - blogger),
- Verza 150 (mas Iwan Banaran - blogger)
- Blade 125 (om Stephen Langitan - blogger), dan
- CBR 250 (om Sigit - PT Wahana Makmur Sejati)
Salip menyalip di jalanan antara 6 sepeda motor ini tak terelakkan,
sampai-sampai ada insiden senggolan kecil antara om Stephen yang menyeruduk Vario mas Taufik
Kesimpulannya,
- Honda Revo PGM-FI ini cukup enak dipakai berkendara keluar kota...
- Tenaga mesin rasanya cukup meladeni rute-rute jalanan di indonesia...
- Bahan bakar Irit...
- Mengenai ban, jangan khawator saat kondisi jalanan kering dan bersih (tidak berpasir/ tanah/ rusak), namun saat hujan jangan terlalu ngotot...
- Untuk suspensi agak keras, memang rasanya ini sepeda motor untuk commuter jarak pendek, namun jika memang niat dipakai jarak jauh, agar nyaman mungkin dapat diganti dengan suspensi aftermarket (variasi) yang lebih nyaman...
Jadi....
Masih meragukan kehandalan mesin Honda Revo PGM-FI ?
mantab acara nya
BalasHapusmonggo mampir http://littlewawan.wordpress.com/2014/05/02/sejarah-sang-legendaries-honda-tiger/